Bangunan cagar budaya adalah bangunan yang memiliki nilai karakter sejarah dan budaya lokal di suatu desa dan kota. Bangunan heritage ini biasanya terletak di pusat kota dan menjadi awal perkembangan sebuah kota. Di Pekanbaru, terdapat sekumpulan bangunan cagar budaya dengan beberapa karakter. Kawasan bernama Bandar Senapelan di tepi sungai Siak yang telah berkembang sebelum penjajahan Belanda. Penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara dengan warga setempat kemudian dilakukan pengukuran pada bangunan tersebut.
Beberapa bangunan cagar budaya di kawasan Bandar Senapelan dipengaruhi oleh beberapa suku bangsa seperti Minangkabau, Melayu dan Tionghoa. Bangunan-bangunan tersebut memiliki ciri khas walaupun tidak terlalu banyak menggunakan unsur seni arsitektur, namun keberadaannya cukup mampu membuktikan kejayaan masa lalu di kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini dibuat zona inti, kemudian dihitung sisa bangunannya. Setelah itu dilakukan perhitungan dan sinkronisasi dengan peta keutamaan sebanyak 52 bangunan cagar budaya yang terbuat dari kayu dan batu. Bangunan-bangunan tersebut memiliki tipologi yang berbeda-beda, seperti rumah tunggal (individu), rumah nelayan, rumah pedagang, gudang, ruko dan rumah toko. Informasi mengenai Kota Pekanbaru dan sekitarnya bisa langsung cek di Dang Merdu.