Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Penanganannya
Jerawat adalah persoalan kulit yang paling umum, disebabkan karena folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Sebagian orang mungkin tidak mempermasalahkan kehadiran jerawat, namun lebih dari satu lainnya menginginkan langsung menghilangkannya. Namun, tahukah kamu bahwa tiap orang miliki style jerawat yang berbeda? Itu mengapa penanganan jerawat kudu disesuaikan bersama dengan jenisnya. Agar lebih tahu, ketahui beragam style jerawat dan langkah penanganannya di sini.
Berbagai Jenis Jerawat yang Perlu Diketahui
Jenis jerawat yang banyak dikenal adalah komedo, papula, pustula, nodul, dan jerawat batu. Komedo (berbentuk whitehead dan blackhead) terlihat karena minyak dan sel-sel kulit mati menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori teriritasi dan komedo meradang, jerawat yang lebih besar terlihat dan berwarna merah (papula). Komedo yang meradang juga dapat dipenuhi nanah, agar memicu kepalanya kelihatan putih (pustula). Pada persoalan yang lebih serius, komedo yang meradang menjadi keras (nodul) hingga memuat cairan jernih atau nanah (kistik).
Selain style jerawat tersebut, berikut lebih dari satu style jerawat lain beserta penanganannya yang kudu diketahui:
1. Jerawat Kistik
Dikenal sebagai jerawat batu. Jenis jerawat yang berukuran memadai besar di bawah kulit dan berisikan nanah, agar kelihatan seperti bisul. Jika kamu mengalami jerawat kistik, sebaiknya langsung berbicara bersama dengan dokter spesialis kulit. Penggunaan obat jerawat yang dijual bebas kebanyakan kurang ampuh di dalam menanggulangi jerawat kistik tutor ganteng .
2. Jerawat Nodulokistik
Jerawat ini terjadi saat infeksi sudah masuk jauh ke di dalam kulit. Bentuknya seperti nodul atau benjolan yang meradang, warnanya dapat beralih menjadi ungu atau merah tua. Jerawat nodulokistik kritis kebanyakan dapat meninggalkan bekas yang memadai mengganggu. Pada kondisi tertentu, dokter dapat menyuntikkan kortikosteroid langsung ke di dalam jerawat untuk mengurangi peradangan. Pengobatan yang tepat berasal dari dokter juga dapat mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut bekas jerawat ini.
3. Jerawat Conglobata
Jenis jerawat yang banyak dialami laki-laki usia remaja dan dewasa muda. Kelebihan hormon testosteron, efek samping obat-obatan steroid, dan kondisi autoimun dianggap menjadi pemicunya. Ciri khas jerawat conglobata adalah benjolan yang saling terhubung dan dapat menyebar ke bagian tubuh tidak cuman wajah, seperti punggung, dada, bokong, lengan, dan leher. Kamu kudu menghubungi dokter spesialis kulit untuk mengobati jerawat conglobata.
4. Acne Fulminans
Jerawat yang terlihat mendadak dan tersebar ke semua tubuh. Biasanya, jerawat ini disertai gejala lain seperti demam, nyeri otot, lemas, dan juga pembengkakan limpa dan hati. Kondisi ini kudu ditangani oleh dokter spesialis kulit di tempat tinggal sakit.
Begini Cara Mengatasi Jerawat
Hal yang kudu diperhatikan adalah, menjauhkan menyentuh jerawat di dalam kondisi tangan kotor atau memencet jerawat. Kebiasaan ini memicu jerawat meradang, agar memperparah kondisi kulit. Memencet jerawat juga dapat memicu bekas kehitaman terhadap kulit yang sukar dihilangkan. Nah, secara umum, berikut lebih dari satu tips menanggulangi jerawat yang dapat kamu lakukan:
Gunakan krim khusus jerawat yang mempunyai kandungan benzoil peroksida. Kamu dapat membelinya bersama dengan atau tanpa resep dokter. Untuk menanggulangi komedo, kamu dapat menggunakan obat jerawat yang mempunyai kandungan asam salisilat dan sulfur atau kunjungi klinik kecantikan di Jakarta yang bagus dan tidak mahal untuk memperoleh perawatan Comedone Facial. Pada jerawat yang lebih parah, perawatan Photo Laser dan Skin Resurfacing Laser dapat Kamu jalankan secara rutin agar bakteri-bakteri penyebab jerawat dan jerawat dapat hilang. Selain itu, bekas jerawat pun dapat hilang bersama dengan rutin jalankan perawatan laser.
Rajin cuci wajah menggunakan air hangat. Gunakan facial wash berbahan lembut dan tidak iritasi. Lakukan sebanyak dua kali di dalam sehari, khususnya terhadap pagi dan malam hari sebelum tidur. Sebaiknya jangan terlalu sering membasuh wajah, karena rentan memicu kulit kering dan memperparah jerawat.