Masalah perilaku pada anak-anak adalah umum hari ini. Anak-anak mengamuk, atau tidak mendengarkan orang tua mereka, atau tidak memberikan perhatian yang memadai dalam belajar, mereka tidak makan dengan benar atau tidak suka melakukan diet seimbang dan sebagainya. Terkadang mereka suka melempari hewan dengan batu atau mereka menggertak anak-anak lain Kapan Saatnya Menemui Psikolog yang lebih muda dari mereka atau mereka menentang pihak berwenang. Jika ini masalahnya, maka itu mungkin menjadi masalah serius yang mengarah pada gangguan perilaku dan oposisi sekutu. Kita harus mengawasi mereka dan jika mereka sangat agresif maka kita harus mencari perawatan psikologis untuk itu. Perawatan tersebut termasuk, mengabaikan, time out, manajemen hadiah, penarikan bala bantuan, dll. Jika anak Anda mengamuk, abaikan perilakunya. Jika Anda mengatakan kepadanya bahwa “jangan bertingkah seperti ini” maka Anda memberi mereka perhatian negatif. Dan si anak tahu bahwa jika dia melakukan perilaku itu maka dia akan mendapat perhatian dari pihak Konsultan Psikologi Klinis Remaja yang berwajib. Jadi teknik terbaik adalah tidak memberikan perhatian pada mereka. Demikian pula, jika anak tidak mendengarkan Anda, beri dia waktu istirahat. Time out adalah teknik mengantar orang tersebut ke tempat yang aman tetapi tidak menarik dimana ia harus duduk tanpa melakukan aktivitas apapun misalnya: meminta anak Anda untuk duduk di sudut ruangan menghadap ke dinding. Analisa Grafologi Terbaik Indonesia Anda harus menentukan mereka bahwa waktu Anda dimulai ketika Anda mulai menghadapi semua, menahan semua aktivitas. Kemudian ketahui minat anak-anak Anda dan cobalah untuk mengaturnya dalam bentuk imbalan, misalnya: Jika anak Anda menyukai cokelat, berikan cokelat hanya jika ia memberikan perilaku yang diinginkan. Demikian pula, Anda dapat memberikan token atau stiker dll untuk ditukar dengan hadiah, didefinisikan sebelumnya. misal: Satu token bisa ditukar dengan satu “parantha” atau dua token bisa ditukar dengan satu acara TV favorit, tujuh token bisa ditukar untuk jalan-jalan dan seterusnya.
Sebenarnya pemilihan teknik tergantung pada analisis perilaku menurut model ABC.” A” berarti antecedent jadi itu adalah penyebab dari perilaku tersebut. “B” berarti perilaku itu sendiri dan “C” berarti konsekuensi yang dihasilkan dari perilaku itu. Konseptualisasi dasarnya adalah jika kita menghilangkan penyebab itu sendiri, kita dapat memperbaiki atau memodifikasi perilaku seseorang misalnya: jika dua anak sedang berbicara di dalam kelas maka mengubah lingkungan itu sendiri yaitu mengubah tempat duduk mereka. Ini disebut manipulasi lingkungan yang mengubah penyebab perilaku dan memanipulasinya. Cara lain adalah dengan mengubah perilaku itu sendiri, misalnya: memberi mereka sesuatu yang lebih menarik minat mereka daripada berbicara. Langkah ketiga adalah mengubah konsekuensi itu sendiri, misalnya perilaku berbicara diikuti dengan waktu menyendiri. Dengan demikian memahami dasar-dasar perilaku kita dapat memanipulasi anteseden, perilaku dan konsekuensi. Praktik-praktik ini dapat diterapkan dengan bantuan seorang psikolog untuk memodifikasi masalah-masalah perilaku tersebut.