TIPS RAFTING DAN RIVER TUBING
PETUALANGAN berkenaan alam bebas sebenarnya menyenangkan. Apalagi saat ini kian
mudah, supaya masyarakat awam pun dapat nikmati di dalam batas-batas tertentu. Mulai
dari mendaki gunung, paragliding, arung jeram, river tubing, dan masih banyak lagi.
Namun, setiap kegiatan pasti memiliki konsekuensi. Beberapa saat kecelakaan yang
memakan empat kobran jiwa saat melakukan river tubing di Magelang, mengejutkan banyak
orang. Seakan mengingatkan potensi bahaya dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa
saja. Namun, sebagai manusia kita wajib menekankan keselamatan.
Berikut tips dari Amalia Yunita, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan
Kementrian Pariwisata Rafting Magelang . Yunita terhitung merupakan Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia dan
memiliki bisnis sama di Citarik, Jawa Barat .
Gunakan operator trip yang credible
Sebelum mengawali wisata petualangan pastikan operator trip yang jasanya akan
digunakan memiliki sertifikat, izin operasional, serta penangguhan asuransi yang
meyakinkan. Beberapa badan yang credible mengeluarkan sertifikat, di antaranya
Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan International Rafting Federation.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan esensial kepada operator
Jika telah mengantongi sertifikat serta izin, jangan lupa menanyakan hal-hal penting
mengenai pengarungan kepada operator trip, di antaranya situasi sungai, pemantau
debit air sungai, potensi bahaya yang ada, apakah sungai di lewati banjir bandang,
histori kecelakaan terhadap sungai, dll. Dengan menanyakan hal-hal tersebut, Anda
sudah ikut mengantisipasi keselamatan untuk kegiatan petualangan.
Sehat jasmani dan rohani
Tubuh sehat jasmani serta rohani merupakan perihal yang wajib dimiliki oleh wisatawan
petualangan. Tidak di dalam situasi hamil dan tidak di dalam situasi mabuk. Anda tidak
dapat mengikuti kegiatan ini kalau memiliki penyakit jantung, ayan, dan asma. Mental
yang sehat tak kalah mutlak supaya senantiasa dapat berfikir jernih dan taktis dalam
merespon bahaya.
Gunakan alat standar keamanan
Wajib menggunakan alat-alat standar keselamatan, layaknya helm, pelampung,
pelindung siku dan lutut. Jangan lupa cek pula kelengkapan dan kegunaan alat-alat
tersebut.
Mendengarkan instruksi pemandu
Mendangarkan dan melakukan instruksi serta aba-aba dari pemandu sangat
penting. Jangan panik saat hadapi bahaya, senantiasa fokus dan dengarkan instruksi
pemandu.
Safety talk wajib terlampau dipahami
Safety talk merupakan kursus singkat yang wajib dilaksanakan oleh para wisatawan
petualangan sebelum mengarungi sungai. Kursus yang dilaksanakan oleh pemandu ini
berisi petunjuk, sekiranya cara mendayung cocok arah instruksi, cara menghanyut di
sungai, apa yang wajib dilaksanakan dikala perahu terbalik, dll. (CH/D-1)